Kalau bicara soal The Slender Man, nggak bisa lepas dari akar kisahnya yang lahir di dunia maya. Menurut laporan di The New York Times, sosok ini pertama kali muncul di forum online Something Awful pada tahun 2009. Dalam kontes manipulasi gambar bertema supranatural, seorang pengguna bernama Victor Surge (nama asli Eric Knudsen) mengunggah dua foto hitam-putih. Di foto tersebut, terlihat anak-anak sedang bermain, tapi di latar belakang berdiri sosok tinggi, kurus, tanpa wajah, mengenakan jas hitam, sosok yang kini kita kenal sebagai The Slender Man.
Inspirasi Knudsen datang dari berbagai sumber horor klasik. Ia menyebutkan bahwa karakter tersebut terpengaruh oleh karya H.P. Lovecraft, tokoh The Tall Man dari film horor tahun 1979 berjudul Phantasm, hingga sosok mitologi Jerman bernama Der Großmann makhluk gaib bertubuh tinggi yang diceritakan menculik anak-anak yang nakal.
Meski awalnya hanya iseng-iseng di internet, karakter The Slender Man berkembang menjadi fenomena global. Para penggemar mulai membuat cerita fiksi tambahan, fan art, bahkan serial web. Salah satu yang paling populer adalah Marble Hornets, serial YouTube yang bercerita tentang investigasi terhadap fenomena misterius yang diduga ulah The Slender Man. Serial ini memicu minat besar dan mengukuhkan posisi The Slender Man sebagai legenda urban digital yang menakutkan.