MKcFF1HGV2DPvVbWNgdht7btX7dQr3BVPEQS9h6n

Tumpak Sewu Waterfall, Pemandangan Eksotis dengan Mitos di Baliknya

Wisatawan menikmati pemandangan megah Air Terjun Tumpak Sewu di Lumajang, Jawa Timur

Tumpak Sewu adalah air terjun yang akan membuat kamu jatuh cinta! Bukan cuma indah, tapi juga punya cerita misteri. Terletak di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Tumpak Sewu waterfall dijuluki sebagai Niagara-nya Indonesia. Tapi tenang, kita nggak bakal bahas promosi wisata formal di sini. Kali ini kita bahas sisi serunya, yaitu keindahan, cerita rakyat, dan mitos yang membuat penasaran.

Sekilas Tentang Keindahan Tumpak Sewu Waterfall

Bayangin sebuah air terjun setinggi 120 meter, dengan ribuan aliran air yang jatuh dari tebing melengkung, menyerupai tirai raksasa. Dari sinilah nama Tumpak Sewu berasal. Dalam bahasa Jawa, tumpak berarti susunan yang bertumpuk atau berjejer, sementara sewu artinya seribu. Jadi ya, seribu aliran yang jatuh bareng-bareng kayak parade air di tengah hutan tropis.

Nggak heran kalau banyak yang bilang, Tumpak Sewu waterfall ini adalah salah satu air terjun paling cantik se-Indonesia. Bahkan, jadi destinasi andalan buat para traveler yang ambil open trip Tumpak Sewu atau Tumpak Sewu tour bareng komunitas atau travel agent.

Akses Menuju Tumpak Sewu Waterfall dan Tantangannya

Menuju lokasi Tumpak Sewu waterfall bukan perkara tinggal duduk manis. Kamu harus siap fisik karena perjalanan ke dasar lembah cukup menantang. Jalur trekking-nya curam, batuan licin, dan harus melewati jembatan bambu yang bikin jantung deg-degan. Tapi semua itu terbayar lunas ketika kamu sampai di bawah dan melihat panorama air terjun dari dekat, epik banget!

Kalau dari atas, jalurnya tampak berliku dan membentuk seperti naga yang sedang melingkar. Ada yang bilang bentuk ini bukan kebetulan, karena katanya... lokasi ini dulunya adalah kerajaan gaib!

Misteri dan Mitos Tumpak Sewu dan Sang Ratu Gaib

Salah satu cerita yang sering muncul di media sosial adalah soal keberadaan kerajaan megah gaib di balik tirai air terjun ini. Konon katanya, siapa pun yang bisa sampai ke bawah dan menginjakkan kaki di area air terjun, berarti ia diterima oleh Sang Ratu Penguasa Istana.

Ada juga yang bilang, kalau kamu datang sendirian ke air terjun ini, dan entah kenapa merasa seperti dipanggil, bisa jadi kamu salah satu yang terpilih. Duh, agak serem juga ya, tapi seru buat dibahas sambil camping!

Tumpak Sewu, Air Terjun yang Tak Pernah Kering

Terlepas dari mitos-mitos tersebut, Tumpak Sewu punya satu keunikan lain, yaitu air terjunnya konon nggak pernah kering. Mau musim kemarau kek, atau cuaca ekstrem sekalipun, aliran air tetap deras. Katanya sih, ada sumber mata air abadi di balik tebing yang jadi penyokong utama.

Tapi, beberapa waktu lalu, sempat heboh juga karena air Tumpak Sewu berubah warna jadi coklat keruh akibat banjir lahar dingin dari Gunung Semeru. Material vulkanik mengalir ke bawah, bikin air jadi deras dan berbuih. Fenomena ini viral dan banyak dibahas di TikTok dan Instagram. Tapi tenang, sekarang airnya sudah kembali jernih dan cantik seperti semula.

Goa Tetes Tersembunyi di Balik Tumpak Sewu Waterfall

Kalau kamu pikir Tumpak Sewu udah maksimal, tunggu sampai kamu kenalan sama Goa Tetes. Lokasinya nggak jauh dari air terjun utama. Malah, gua ini dulunya lebih dulu dikenal masyarakat setempat sebelum Tumpak Sewu viral di media sosial.

Goa Tetes terbentuk dari aliran air yang menembus batuan kapur selama ribuan tahun. Hasilnya, terbentuk stalaktit dan stalagmit cantik yang membuat suasana gua jadi seperti di film petualangan. Airnya mengandung belerang, jadi memunculkan warna kuning keemasan yang berpadu dengan hijau lumut. Estetik banget, apalagi kalau kena cahaya matahari.

Di bawah gua, ada kolam kecil bernama Telaga Biru. Biasanya, wisatawan duduk-duduk santai sambil menikmati panorama. Tapi... ada mitos juga di sini.

Mandi di Goa Tetes, Katanya Bisa Dapat Jodoh

Yap, ini salah satu mitos paling populer. Konon, siapa pun yang mandi dengan air tetesan di Goa Tetes, bisa dipermudah jodohnya. Mau yang masih jomblo, baru PDKT, atau udah pacaran tapi jalannya tersendat, boleh coba mandi di sini. Tapi ingat, mitos tetap mitos ya!

Katanya sih, kalau kamu datang bareng pasangan dan mandi bareng (secara sopan, tentu saja), hubungan kalian bakal lebih langgeng dan harmonis. Yang sering berantem bisa adem lagi. Yang udah adem bisa makin manis kayak teh panas di puncak bukit.

Sejarah Singkat Tumpak Sewu Dari Rumput Jadi Destinasi Dunia

Dulu, kawasan ini bukanlah lokasi wisata. Warga setempat lebih sering memanfaatkannya untuk cari rumput. Sampai akhirnya seorang pemuda dari Desa Sidomulyo bernama Bang Dul punya ide buat membuka kawasan ini untuk wisata. Awalnya banyak yang menolak, tapi perlahan masyarakat mulai melihat potensi besar di balik air terjun ini.

Akhirnya pada tahun 2015, Tumpak Sewu diresmikan sebagai destinasi wisata resmi. Sejak itu, Tumpak Sewu tour dan open trip Tumpak Sewu makin menjamur. Bahkan banyak wisatawan mancanegara yang menjadikan Tumpak Sewu sebagai salah satu itinerary utama mereka, selain trip Bromo yang sudah terkenal lebih dulu.

Tips Buat Kamu yang Mau ke Tumpak Sewu Waterfall

  1. Bawa sepatu anti selip – Jalurnya licin, jadi pastikan alas kakimu aman.
  2. Siapkan fisik dan air minum – Trekkingnya lumayan bikin ngos-ngosan.
  3. Jangan buang sampah sembarangan – Biar keindahannya tetap terjaga.
  4. Ikut open trip Tumpak Sewu – Kalau nggak mau ribet, banyak penyedia trip yang sudah include guide dan transportasi.

Puncak Sewu Waterfall Bisa Banget Masuk Bucket List!

Tumpak Sewu bukan cuma destinasi foto-foto buat Instagram. Di balik keindahannya, ada cerita, ada misteri, dan ada pengalaman yang tak terlupakan. Entah kamu pencinta alam, pemburu cerita mistis, atau cuma butuh healing, Tumpak Sewu waterfall siap memanjakanmu dengan sejuta pesona.

Oh iya, kalau sempat, sekalian aja lanjutin perjalananmu ke Bromo. Banyak trip Bromo yang satu paket dengan Tumpak Sewu. Jadi sekali jalan, dua tempat kece terjelajahi. Gimana, udah siap belum?

Posting Komentar