MKcFF1HGV2DPvVbWNgdht7btX7dQr3BVPEQS9h6n

Rumah Kentang Bandung Dulu Angker, Jadi Roemah Kentang 1908 Instagramable!

Kalau kamu sering mendengar cerita horor legendaris di Bandung, pasti nama Rumah Kentang langsung terlintas. Rumah yang satu ini bukanlah bangunan tua biasa, tapi juga menyimpan cerita misteri yang melegenda di kalangan warga Bandung dan sekitarnya. Lokasinya ada di Jalan Banda, Kota Bandung atau yang lebih sering dikenal dengan nama Roemah Kentang.

Dari Rumah Angker Jadi Resto Kekinian, Roemah Kentang 1908

Sejak 5 Desember 2020, suasana mistis itu mulai tergantikan oleh aroma kopi dan makanan lezat. Rumah Kentang resmi diubah menjadi sebuah restoran modern bernama Roemah Kentang 1908. Nama itu tetap mempertahankan sejarah bangunan dan kisah masa lalunya, tapi sekarang hadir dengan suasana yang hangat dan Instagramable.

Bangunan bergaya kolonial ini memang telah berdiri sejak tahun 1908, dan kini telah direstorasi dengan konsep interior tiga zaman yaitu kolonial, modern, dan industrial. Masing-masing area punya ciri khas tersendiri, jadi pengunjung bisa menikmati pengalaman visual yang unik sambil bersantap.

Asal Usul Misteri Rumah Kentang

Dulunya, rumah ini dikenal sebagai salah satu rumah paling angker di Bandung. Cerita yang paling sering terdengar adalah tentang bau kentang rebus yang muncul tiba-tiba, bahkan saat tidak ada aktivitas memasak sama sekali. Konon, mitos ini berasal dari sebuah kejadian tragis seorang anak kecil jatuh ke dalam kuali besar berisi kentang rebus dan meninggal dunia. Sejak saat itu, aroma kentang dan penampakan misterius diyakini kerap muncul di rumah itu.

Tak hanya soal aroma, warga sekitar juga sering mengaku melihat penampakan anjing jadi-jadian atau mendengar suara tangisan anak kecil di malam hari. Tapi ada juga penjelasan yang lebih logis, yaitu rumah ini dikelilingi oleh tanaman berbunga yang aromanya memang mirip kentang rebus.

Menu-Menu di Roemah Kentang 1908

Roemah Kentang 1908 menawarkan beragam menu khas Indonesia, peranakan, hingga western. Salah satu menu yang paling ikonik adalah "Mau Jadi Bike" kentang utuh yang diisi dengan keju mozzarella dan beef. Selain itu, ada juga nasi goreng seafood 1908, bubur bucker untuk sarapan, dan berbagai pilihan pasta serta steak yang cocok untuk segala selera.

Untuk minuman, mereka menyediakan berbagai jenis teh dari Afrika, India, dan Indonesia, serta kopi, mocktail, dan minuman blended lainnya. Kalau kamu pencinta teh, kamu bisa eksplor berbagai varian sambil menikmati suasana santai di salah satu sudut Instagramable-nya.

Fasilitas Lengkap dan Cocok untuk Semua Kegiatan

Roemah Kentang 1908 tak hanya cocok untuk nongkrong atau kulineran, tapi juga untuk meeting, acara keluarga, atau sekadar mencari tempat kerja yang nyaman. Fasilitasnya meliputi WiFi gratis, stop kontak di banyak titik, mushola, bar, meeting room, VIP room, dan area parkir luas. Mereka juga punya ruangan privat bernama Wijck 1998 yang cocok untuk gathering kecil atau presentasi bisnis.

Rumah Kentang di Antara Mitos dan Inovasi

Kini, cerita seram tentang Rumah Kentang Bandung berubah menjadi cerita inspiratif tentang bagaimana bangunan tua penuh mitos bisa hidup kembali dengan cara yang kreatif. Roemah Kentang bukan lagi tempat yang dihindari, melainkan jadi destinasi kuliner dan sejarah yang wajib dikunjungi saat ke Bandung.

Meski begitu, nuansa misteri tetap terasa sebagai daya tarik tersendiri. Pengunjung tetap bisa merasakan atmosfer masa lalu di tengah konsep interior yang modern dan artistik.

Jadi, kalau kamu lagi di Bandung, sempatkan mampir ke Roemah Kentang 1908. Baik kamu pencinta sejarah, kuliner, atau urban legend, tempat ini menawarkan semua dalam satu pengalaman unik yang nggak akan kamu temukan di tempat lain.

Lebih lamaTerbaru

Posting Komentar