MKcFF1HGV2DPvVbWNgdht7btX7dQr3BVPEQS9h6n

KERIS TITIPAN GAIB UNTUK PENYANYI TOMMY J.PISA


Keris Titipan Untuk Penyanyi pop dengan 10 Top Hit, Tommy J.Pisa telah memandikan 40 jenazah. Sebagian dari jenazah yang dimandikan datang di dalam mimpinya. 

Mereka mengucapkan terima kasih dan meminta maaf telah merepotkan Tommy J.Pisa. "Kak Tommy J.Pisa memandikan ayah saya yang kami atas nama keluarga Hamid Tebing Gerinting, kami mengucapkan terima kasih banyak kepada Kak Tommy yang sangat perduli kepada tetangga," puji Nana Haraguchi, pemilik restoran Jepang Haraguchi di Melawai, Jakarta Selatan, via facebook nya kepada Misteri.

"Tapi, saya tidak mau memperdagangkan keris, tombak titipan leluhur itu. Biarkan barang itu disimpan oleh orang yang mengerti, keluarga saya yang lebih faham dan pandai merawatnya," tutup Tommy.
"Saya sangat ikhlas melakukannya. Sebagai manusia, saya punya tanggung jawab dan kewajiban untuk mengurus kematian siapapun. Apalagi tetangga dan keluarga. Saya juga berkewajiban mendoakan sekaligus memandikan jenazah. 

Doa dan baca-bacaan dari ayat suci untuk prosesi memandikan jenazah itu, saya hafal betul. Termasuk tata cara tertentu dalam urusan memandikan jenazah agar bersih, suci sebelum dimakamkan. Saya telah kenali secara baik dan memiliki ilmu yang cukup untuk keperluan itu," desis Tommy J.Pisa, Sabtu Kliwon, 16 Mei 2015 di rumahnya, kelurahan Kunciran Indah, kecamatan Pinang, Kota Tangerang. Rumah Tommy ada dua dan besar. Satu di Ciledug Indah yang satu lagi di Kunciran Mas.

Tommy J.Pisa lahir di 27 Ilir Palembang. Sumatera Selatan, tahun 1955. Tommy anak ke dua dari kolonel Thoyib, tentara di Distrik Militer Kota Palembang yang sudah almarhum. Ibunya, seorang Tionghoa Islam asal Tiongkok Selatan yang lahir dan besar di Kota Palembang. Adik beradik Tommy J.Pisa mayoritas penyanyi. Ida Thoyib, adik langsung Tommy J.Pisa juga penyanyi sohor di Palembang yang kini hijrah pula ke Jakarta. Mereka pernah membentuk Trio di Palembang tahun 70-an lalu.

Dari perkawinan Tommy J.Pisa dengan wanita Betawi, Yani, melahirkan empat orang anak. ke empat anak Tommy J.Pisa pintar menyanyi. Renny J.Pisa, Shinta J.Pisa, Ardi J.Pisa dan Yan J.Pisa, Renny dan Shinta sudah punya album rekaman, sedang yang pria, main band dan vokalis grup musik Banten-Jakarta.

Bahkan Yan J.Pisa, grupnya yang bernama Akustika, menjuarai band antar sekolah dalam festival band se- Banten. Buah jatuh takkan jauh dari pohonnya, demikian pepatah untuk Tommy J.Pisa. Ayah mereka penyanyi dan pemusik, anaknya semuanya Jago menyanyi dan bermusik.

"Saya kepingin Ardi membuat album rekaman lagu-lagu hit saya dulu. Suaranya persis suara saya dan kemampuannya menyanyi, cukup memadai untuk membuat album. Tapi, dia tidak mau, dia memilih sibuk di Event Organizer," imbuh Tommy.

Hit Tommy J.Pisa yang sangat terkenal adalah Di Batas Kota ini, Biarkan Aku Menangis dan Suratan. Sudah 15 Album rekaman yang beredar dan hingga kini masih diburu pendengar musik pop tanah air.

Bintang Tommy J.Pisa di Indonesia memang meredup. Tapi, nama besarnya di Malaysia masih sangat dihargai. Maka ketika show di Kuala Lumpur beberapa waktu lalu, penonton nya membludak. Selain warga Indonesia yang kerja di sana, warga Malaysia pun banyak yang jadi penggemar lagu-lagu Tommy J.Pisa.

Albumnya banyak beredar di negeri jiran. Baik itu Singapura, Malaysia maupun di Brunai Darussalam. Jenis lagu pop Melayu yang dibawakan, sangat mengena karena mirip-mirip lagu Malaysia yang dipopulerkan Amy Search. Lagu mereka senafas. Walau rock tapi rock Melayu Deli.

Belakangan Tommy J.Pisa terpilih sebagai ketua FKPM, mitra polisi dalam mengatasi keamanan di tengah masyarakat. Tiap malam Tommy begadang membawa radio handy talky. Aktif berkomunikasi ke Polsek dan Polres melaporkan keadaan wilayah lingkungannya. Karena banyak teman polisi maka Tommy J.Pisa yang dikenal sebagai penyanyi pop, beberapa kali pula diundang menyanyi untuk kegiatan sertijab di kepolisian.

Perlu diketahui, Tommy J.Pisa bergelar Raden. Dia keturunan langsung dari Sultan Palembang Darussalam, Sultan Mahmud Badarudin Satu. Tommy menuruskan trah Raja Palembang yang kini dihidupkan kembali sebagai cagar budaya, dengan Sultan Iskandar sebagai raja.

Sebagai pria darah biru, Tommy mendapatkan mantra-mantra linuwih dari kerajaan Palembang Darussalam. Mantra- mantra itu diturunkan dari kakek moyangnya dan datang di dalam mimpi. Bahkan, Tommy J.Pisa didatangi jin yang memberikan Al Qur'an mini bertinta emas. Qur'an stambul antik itu disimpan rapih oleh Tommy J.Pisa di kamarnya. Kulit kitab kecil itu sudah lusuh dan tua, menunjukkan bahwa kitab itu warisan leluhur. Kitab itu diperkirakan dibuat pada abad 14 masehi, yang diberikan oleh jin berwujud anak-anak di suatu senja.

"Saat itu saya baru mau masukkan mobil ke garasi. Tiba-tiba ada anak kecil memberikan bungkusan, yang ternyata Al Qur'an stambul. Baru mau mengucapkan terima kasih, tau-tau anak itu menghilang dalam hitungan detik. Saya kejar ke mana- mana, anak itu tidak ada lagi. Kiyai saya bilang, bahwa anak itu adalah jin. Utusan leluhur untuk memberikan warisan leluhur Itu kepada saya. Maka itu, kitab itu tidak boleh ke mana-mana dan saya simpan sebagai warisan karuhun," sorong Tommy. Tommy J.Pisa menampik untuk menjadikan kitab kecil bertinta emas itu sebagi jimat.

"Untuk menghindari syirik, saya tidak mau menganggap kitab itu sebagai jimat," desisnya.

Tommy meyakini, bahwa dia diwajibkan untuk membaca Al Qur'an sebagai kitab suci agamanya, Islam. Maka itu, Tommy sangat rajin membaca Al Qur'an, bahkan memperbanyak surat Yasin berbentuk buku dengan Tulisan besar, dibagi-bagi ke banyak orang tua yang tidak bisa melihat tulisan Al Qur'an huruf kecil.

"Saya bagikan gratis sebagai ibadah," ungkap Tommy.

Setelah puluhan tahun aktif wiridan dan zikir, Tommy menemukan banyak hal gaib dalam kehidupannya. Dia yakin ada kekuatan tertentu dari karuhun yang memberikan benda-benda peninggalan masa lalu.

"Beberapa kali ada bunyi jatuh benda di rumah saya saat tengah malam. Begitu saya lihat benda apa yang jatuh, tau-tau keris, tombak dan benda-benda antik abad lampau. Karena saya tidak tahu cara menempatkan dan cara merawatnya, maka benda itu saya berikan orang yang memahami, famili saya yang tahu," cerita Tommy.

Tommy tahu bahwa benda yang datang secara gaib itu benda berharga. Selain antik juga mempunyai nilai histori. Bahkan, banyak orang mengerti menyebut, bahwa nilai jual benda gaib itu sangat tinggi.

"Tapi, saya tidak mau memperdagangkan keris, tombak titipan leluhur itu. Biarkan barang itu disimpan oleh orang yang mengerti, keluarga saya yang lebih faham dan pandai merawatnya," tutup Tommy.

mendapatkan mantra-mantra linuwih dari kerajaan Palembang Darussalam. Mantra- mantra itu diturunkan dari kakek moyangnya dan datang di dalam mimpi. Bahkan, Tommy J.Pisa didatangi jin yang memberikan Al Qur'an mini bertinta emas. Qur'an stambul antik itu disimpan rapih oleh Tommy J.Pisa di kamarnya. Kulit kitab kecil itu sudah lusuh dan tua, menunjukkan bahwa kitab itu warisan leluhur. Kitab itu diperkirakan dibuat pada abad 14 masehi, yang diberikan oleh jin berwujud anak-anak di suatu senja.

"Saat itu saya baru mau masukkan mobil ke garasi. Tiba-tiba ada anak kecil memberikan bungkusan, yang ternyata Al Qur'an stambul. Baru mau mengucapkan terima kasih, tau-tau anak itu menghilang dalam hitungan detik. Saya kejar ke mana- mana, anak itu tidak ada lagi. Kiyai saya bilang, bahwa anak itu adalah jin. Utusan leluhur untuk memberikan warisan leluhur Itu kepada saya. Maka itu, kitab itu tidak boleh ke mana-mana dan saya simpan sebagai warisan karuhun," sorong Tommy. Tommy J.Pisa menampik untuk menjadikan kitab kecil bertinta emas itu sebagi jimat.

"Untuk menghindari syirik, saya tidak mau menganggap kitab itu sebagai jimat," desisnya.

Tommy meyakini, bahwa dia diwajibkan untuk membaca Al Qur'an sebagai kitab suci agamanya, Islam. Maka itu, Tommy sangat rajin membaca Al Qur'an, bahkan memperbanyak surat Yasin berbentuk buku dengan Tulisan besar, dibagi-bagi ke banyak orang tua yang tidak bisa melihat tulisan Al Qur'an huruf kecil.

"Saya bagikan gratis sebagai ibadah," ungkap Tommy.

Setelah puluhan tahun aktif wiridan dan zikir, Tommy menemukan banyak hal gaib dalam kehidupannya. Dia yakin ada kekuatan tertentu dari karuhun yang memberikan benda-benda peninggalan masa lalu.

"Beberapa kali ada bunyi jatuh benda di rumah saya saat tengah malam. Begitu saya lihat benda apa yang jatuh, tau-tau keris, tombak dan benda-benda antik abad lampau. Karena saya tidak tahu cara menempatkan dan cara merawatnya, maka benda itu saya berikan orang yang memahami, famili saya yang tahu," cerita Tommy.

Tommy tahu bahwa benda yang datang secara gaib itu benda berharga. Selain antik juga mempunyai nilai histori. Bahkan, banyak orang mengerti menyebut, bahwa nilai jual benda gaib itu sangat tinggi.

"Tapi, saya tidak mau memperdagangkan keris, tombak titipan leluhur itu. Biarkan barang itu disimpan oleh orang yang mengerti, keluarga saya yang lebih faham dan pandai merawatnya," tutup Tommy.